MENGIDENTIFIKASI
DAN MENEMUKAN MASALAH
DALAM PENELITIAN
EKSPERIMEN
Oleh:
Rinaldo Adi Pratama & Mira Silviani
Departemen Pendidikan Sejarah
Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Universitas Pendidikan Indonesia
Langkah identifikasi masalah merupakan
salah satu hal penting dalam penelitian. Dengan identifikasi yang jelas
peneliti akan mengetahui variabel yang akan diukur dan apakah ada alat untuk
mengukur variabel tersebut. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari
penelitian, bahkan dapat menentukan apakah kegiatan nya dapat disebut
penelitian atau tidak.
Terdapat cara untuk mengidentifikasi
masalah, diantaranya (Wahono, 2010):
1.
Dengan
menurunkan masalah dari teori yang telah ada, seperti pada penelitian
eksperimen.
2.
Dari observasi
langsung dilapangan peneliti hendaknya menghubungkan masalah yang ada dengan
teori yang telah ada.
Dalam mengidentifikasi masalah pada
penelitian eksperimen dalam pembelajaran sejarah dapat dilakukan melalui
kegiatan observasi dalam proses pembelajaran. Masalah penelitian eksperimen
dilatarbelakangi oleh pendidik atau peneliti yang ingin melihat tentang proses
pembelajaran apakah berjalan secara efektif atau tidak. Dalam penelitian
eksperimen terdapat kelas kelas yang mendapatkan perlakuan (treatment) dan kelas kontrol
(Suryabrata, 2010, hlm. 19).
Dalam melakukan perumusan masalah
terdapat beberapa cara diantaranya:
1.
Masalah biasanya
dirumuskan dalam bentuk pertanyaan.
2.
Rumusan masalah
hendaknya jelas dan padat.
3.
Berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan masalah
4.
Rumusan masalah
merupakan dasar membuat hipotesis.
5.
Masalah harus
menjadi dasar bagi judul penelitian.
Contoh rumusan masalah yang akan diteliti:
Dalam pembelajaran sejarah sangat
berkaitan erat dengan yang namanya rentetan peristiwa, angka tahun dan hal-hal
yang bersifat kronologis. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
dikelas yang biasanya dominan menggunakan metode ceramah dalam setiap
penyampaian materi tanpa melihat bagaimana karakteristik dari materi yang
disampaikan apakah membutuhkan metode lain atau ceramah.
Proses pembelajaran seperti yang telah
dijelaskan diatas, menyebabkan siswa kurang dapat menangkap materi dengan baik
yang akhirnya cara berfikir siswa kurang baik dan bahkan cenderung tidak
kronologis.
Rumusan masalah:
Dari permasalahan di atas adapun rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1.
Bagaimana proses
pembelajaran menggunnakan metode ceramah?
2.
Bagaimana
pengaruh metode timeline dalam konsep berfikir kronologis siswa?
3.
Sejauh mana
penggunaan metode timeline terhadap proses pembelajaran sejarah?
Sumber rujukan:
Wahono, Romi Satria.
2010. Teknik Identifikasi Masalah. [online].
Tersedia: http://www.ubb.ac.id/menelungkap.php?judul=teknik+identifikasi+masalah+dalam+penelitian.html. Diakses 30 September 2014.
Suryabrata, S. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali
Press.
Lihat Juga:
BalasHapusDownload Contoh Judul Skripsi Penelitian Kualitatif
.
Download Contoh Judul Skripsi Penelitian Kuantitatif
.
Download Contoh Judul Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Your Affiliate Money Printing Machine is ready -
BalasHapusPlus, making money online using it is as easy as 1 . 2 . 3!
Here's how it all works...
STEP 1. Tell the system which affiliate products the system will advertise
STEP 2. Add some PUSH BUTTON traffic (it takes JUST 2 minutes)
STEP 3. Watch the system explode your list and up-sell your affiliate products for you!
Are you ready to make money ONLINE??
You can test-drive the system for yourself risk free...