Setelah kalian mempelajari menganai jejak kolonialisme dan imperalisme
bangsa Eropa di Indonesia, kalian mengetahui bahwa beberapa negara Eropa
termasuk perusahaan milik Belanda yakni VOC melakukan tindakan yang
sewenang-wenang di tanah Indonesia. Apakah masyarakat Indonesia berdiam diri
saja mengikuti aturan dan tindakan yang sewenang wenang tersebut? Banyak juga
respon dari berbagai macam daerah untuk menentang masuknya pengaruh
kolonialisme dan Imperialisme Barat di berbagai daerah seperti berikut:
A. Perlawanan
Pattimura (1817)
 |
| Kapitan Pattimura |
B. Perlawanan Kaum
Paderi (1821-1837)
 |
| Suasana Perang Paderi dipimpin oleh Imam Bonjol |
C. Perlawanan Diponegoro (1825-1830)
 |
| Pangeran Diponegoro |
D. Perang Bali (1846-1849)
 |
| Puputan Margarana dipimpin I Gusti Ngurah Rai |
E. Perang Banjar (1859-1863)
 |
| Pangeran Antasari memimpin Perang Banjar |
F. Perang Aceh (1873-1904)
 |
| Bukti penyerangan Belanda ke Aceh |
G. Perang Tapanuli
(1878-1907)
 |
| Raja Sisingamangaraja XII |
Dari deskripsi di atas, lakukanan analisis sesuai pertanyaan berikut:
- Pilih salah satu perlawanan/perang dari beberapa perlawanan/perang yang disebutkan di atas, jelaskan secara singkat latar belakang terjadinya perang, jalannya perang dan akhir perang!
- Mengapa perang-perang
yang dilakukan di daerah hampir seluruhnya mengalami kegagalan? Kira-kira apa faktor
yang menjadi sebab kekalahan dalam perang-perang tersebut?
- Bandingkanlah oleh
kalian perjuangan di atas dengan perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat
Indonesia setelah tahun 1900-an melalui jalur organisasi-organisasi yang
dibentuk oleh pemuda, kaitkan dengan kebijakan Politik Etis!
