Untuk kita bisa menghadapai dunia sebagai Komunitas Asia Raya harus ada kata kunci yang digapai untuk mendapat kesempatan menjadi
bagian dari komunitas asia raya. Salah satunya adalah bahasa dan toleransi akan
adanya kenisbian kebudayaan di dunia ini, sudah tidak dapat dipungkiri lagi bahwasanya di Asia merupakan pusat dari peradaban dunia, berbagai macam kebudayaan besar mencapai puncaknya berada di Asia, misalnya saja peradaban Lembah Sungai Indus atau yang lebih dikenal dengan peradaban Mohenjodaro-harappa, selanjutnya peradaban Babylonia di daerah lembah sungai Eufrat-Tigris dan bahkan peradaban budaya Jepang pun turut mewarnai keberagaman kebudayaan di Asia ini.
Jepang merupakan sebuah negara yang awalnya tidak di kenal dalam pergaulan politik dunia, hal ini dikarenakan sebelum tahun 1868 Jepang menerapkan politik Isolasi nya atau politik menutup diri dari pergaulan dunia. lalu mengapa negara Jepang bisa mencapai kemajuan pesat sekarang ini? Jepang mengalami kemajuan dalam berbagai hal dimuali
tahun 1868 ketika pasukan dari Amerika Serikat yang dipimpin oleh Komodor Perry memaksa membuka politik Isolasi yang
diterapkan oleh jepang selama ratusan tahun. tidak mudah sebenarnya untuk dapat merubah kepribadian dari orang Jepang ini hal ini dikarenakan Jepang maju dengan cara memadukan nilai-nilai pragmatis yang ada dengan memadukan
unsur-unsur kebudayaan lokal jepang.
Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga
di dunia, merupakan hal yang sangat menggembirakan kalau kita melihatnya dari
sudut pandang dunia, namun apabila kita melihatnya dari segi isi atau
pengimplementasian demokrasi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Masyarakat
menyalahartikan arti demokrasi yang ada di indonesia dengan arti kebebasan,
entah kebebasan berekspresi dan kebebasan-kebebasan lainnya.
Jepang belajar dari barat, indonesia pun belajar
dari barat, tapi pertanyaanya adalah mengapa kita kalah dengan jepang? Peran
intelektual dari jepang yang memang ingin memajukan negaranya. Seperti
diketahui bahwa setelah restorasi meiji pemerintah jepang menyebarkan pemudanya
untuk mengubah jepang. Namun bagaimana
dengan indonesia? Tidak dapat dipungkiri bahwa penduduk indonesia banyak
berdiaspora di seluruh pelosok dunia. Intelektual indonesia, ide-ide yang ada
dikembangkan di negara yang dia tempati.
Permasalahan yang dihadapi oleh indonesia adalah,
kualitas SDM indonesia masih rendah dibandingkan negara lain di kawasan asia
lainnya, selanjutnya budaya inward looking lebih besar dibanding outward
looking di kalangan akadmeisi, jumlah enterpereneur masih kurang apabila
dibandingkan dengan jumlah penduduk yangb ada, yang paling jelas adalah
penduduk indonesia memiliki budaya konsumtif yang tinggi. Praktik demokrasi
yang ada di negeri ini belum menunjukan hakikat yang sebenarnya yaitu equal
before the law, social justice. Industri kreatif masih kurang contoh nya saja
indonesia belum memiliki ciri yang has dalam industri perfileman dan musik
india punya bollywood, AS dengan Hollywoodnya.