oleh: Rinaldo Adi Pratama
Sebelum
Indonesia atau Nusantara terpengaruh oleh Islam, sebelumnya di Nusantara sudah
berdiri dan berkembang agama dan kebudayaan yang bercorak Hindu-Buddha. Ada beberapa
teori mengenai masuk dan berkembangnya Agama Islam di Nusantara antara lain.
1.
Teori
India
Teori India ini mengatakan bahwa Islam yang datang ke wilayah Nusantara berasal
dari India dan dibawa oleh pedagang yang berasal dari Gujarat dan Malabar yang
melakukan pelayaran untuk berdagang ke wilayah Nusantara. Teori ini di
kemukakan oleh Pijnappel. Pijnapel ini didasarkan dari mahzab yang sama yang
dibawa oleh para pedagang dari india tersebut dengan mahzab yang berkembang di
Indonesai sekarang ini yaitu Syafi’i. teori ini juga di dukung oleh Snouck
Hurgronje yang mengatakan bahwa Islam di bawa oleh para pedagang India ini
sekitar abad ke 13 M. teori inipun diperkuat dengan hasil temuan dari Moquetta
yang menemukan kesamanaan batu nisan dari makam raja Pasai dan di Gresik dengan
batu nisan yang ada di Cambay india.
2.
Teori
Arab
Teori Arab ini didasari dari hikayat dinasti Tang di
Cina yang menyebutkan bahwa terdapat orang-orang Ta-shih yang mengurungkan
niatnya untuk menyerang kerajaan Holing yang diperintah oleh Ratu Sima di Jawa
pada tahun 675 M dikarenakan dia Ratu yang adil. Teori ini juga di perkuat
dengan pernyataan Hamka yang menyebutkan bahwa Islam pertama kali dibawa ke
Nusantara oleh perdagang dari Arab pada tahun ke-7 M hal ini didasarkan dari
kesamaan mahzab yang ada di Arab dan di Indonesia sekarang ini teori ini
menolak teori India karena abad ke 13 M merupakan masa berdirinya Kerajaan
Islam di Indonesia. Ada lagi yang mendukung teori Arab ini yaitu salah satu
kitab dari Persia abad ke 7 yang menyebutkan tentang Kerajaan Zabaj bahwa
siapapun yang datang ke kerajaan Zabaj tersebut baik pendatang maupun penduduk lokal
harus “bersila”. Bersila merupakan literatur
Bahasa Melayu dan Zabaj di indetifikasi merupakan kerajaan Sriwijaya.
3.
Teori
Persia
Teori Persia ini berkembang dan menyebutkan bahwa Islam yang
datang pertama kali ke Nusantara berasal dari Persia pada abad ke 12. Hal ini
didasari oleh bukti-bukti sebagai berikut:
Ø Adanya
peringatan 10 Muharam untuk mengenang meninggalnya Hasan dan Husein.
Ø Adanya
kesamaan ajaran Sufi yang dianut oleh Syaikh Siti Jennar dengan sufi dari Iran
yaitu Al-Hallaj.
Ø Penggunaan
istilah bahasa Iran dalam mengeja Huruf Arab untuk membaca Al-Quran.